A. PDRB Menurut Lapangan Usaha

1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023

Ekonomi Kota Kediri mengalami pertumbuhan sebesar 1,92 persen dibandingkan tahun 2022. Ekonomi Kota Kediri tumbuh lebih lambat dibandingkan tahun 2022, yang tumbuh sebesar 3,96 persen. Pertumbuhan positif terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifi kan adalah Konstruksi 10,26 persen. Selanjutnya Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta Transportasi dan Pergudangan masingmasing sebesar 9,97 persen dan 9,66 persen. Lapangan Usaha yang tumbuh sekitar 8 persen adalah Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 8,32 persen. Selanjutnya, Lapangan usaha Jasa Lainnya dan Jasa Perusahaan masing-masing tumbuh sebesar 6,38 persen dan 6,25 persen. Lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh 6,02 persen.

2. Struktur PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2023

Struktur PDRB Kota Kediri atas dasar harga berlaku tahun 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 79,99 persen. Selama 3 (tiga) tahun terakhir, lapangan usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur PDRB menurut lapangan usaha dengan kontribusi di atas 79 persen. Namun, tren kontribusinya terlihat semakin menurun dari tahun ke tahun.

 

B. PDRB Menurut Pengeluaran

1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023

Ekonomi Kota Kediri Tahun 2023 dibanding Tahun 2022 sebesar 1,92 persen. Ekonomi Kota Kediri tumbuh lebih lambat dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh sebesar 3,96 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada komponen pada Konsumsi Lembaga Non Profi t yang Melayani Rumahtangga sebesar 10,33 persen. Diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,81 persen. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) dengan pertumbuhan sebesar 3,55 persen. Urutan keempat adalah Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 1,38 persen.

2. Struktur PDRB menurut Pengeluaran Tahun 2023

Struktur PDRB Kota Kediri atas dasar harga berlaku tahun 2023 masih didominasi oleh komponen Net Ekspor Barang dan Jasa sebesar 62,77 persen, urutan kedua diduduki oleh peranan dari pengeluaran Konsumsi Rumahtangga sebesar 18,21 persen. Selama 3 tahun berturut turut, distribusi komponen Net Ekspor Barang dan Jasa menempati posisi yang memiliki peranan terbesar pada struktur PDRB menurut pengeluaran. Komponen terbesar ketiga adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesa 16,01 persen. Urutan keempat dan kelima adalah komponen Perubahan Inventori dan Konsumsi Pemerintah dengan peranan masing-masing sebesar 1,77 persen dan 1,03 persen. Peranan komponen yang terkecil adalah konsumsi Lembaga Non Profit yang memberikan andil terhadap PDRB Kota Kediri sebesar 0,21 persen.

 

C. PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Timur
Ekonomi Jawa Timur pada tahun 2023 tumbuh sebesar 4,95 persen. Pertumbuhan ekonomi semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Kota Batu sebesar 6,19 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi terendah terjadi di Kabupaten Bangkalan sebesar 1,20 persen.

 

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Kediri, Berita Resmi Statistik No. 04/03/3571/Th. III, 1 Maret 2024