Loading
Indikator Kinerja Utama

Indeks Gini (gini ratio)

Oleh Satu Data Kediri



Created with Highstock 4.2.6TahunJumlahChart context menuIndeks Gini2020202120222023202400.10.20.30.40.5

2020 2021 2022 2023 2024
Indeks Gini 0,346 0,374 0,371 0,400 0,337

Indeks Gini Kota Kediri menunjukkan dinamika yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Indeks Gini tercatat sebesar 0,321, angka ini meningkat menjadi 0,346 pada tahun 2020. Peningkatan ini mengindikasikan adanya kecenderungan ketimpangan distribusi pendapatan di masyarakat. Meskipun angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan tingkat provinsi dan nasional, tren kenaikan ini menunjukkan bahwa tidak semua lapisan masyarakat menikmati hasil pembangunan secara merata. Faktor-faktor seperti akses yang tidak merata terhadap pendidikan, pekerjaan, dan peluang ekonomi lainnya dapat menjadi penyebab utama meningkatnya ketimpangan ini.

Memasuki tahun 2021 hingga 2023, ketimpangan pendapatan di Kota Kediri terus mengalami peningkatan. Indeks Gini naik dari 0,374 pada tahun 2021 menjadi 0,400 pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan bahwa ketimpangan di Kota Kediri berada di atas rata-rata ketimpangan di tingkat Provinsi Jawa Timur dan nasional. Kondisi ini mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kota Kediri belum sepenuhnya inklusif, sehingga sebagian besar manfaat dari pertumbuhan tersebut hanya dinikmati oleh kelompok masyarakat tertentu. Fenomena ini berpotensi memicu permasalahan sosial jika tidak segera diatasi dengan kebijakan yang tepat.

Namun, pada tahun 2024 terjadi perubahan yang cukup signifikan, di mana Indeks Gini Kota Kediri menurun menjadi 0,337. Penurunan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam distribusi pendapatan di kalangan masyarakat. Penurunan ketimpangan ini dapat diatributkan pada berbagai faktor seperti peningkatan akses terhadap lapangan kerja formal, program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta kebijakan pemerintah daerah yang lebih berpihak pada pemerataan kesejahteraan. Program sosial yang lebih terarah dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan juga turut berkontribusi dalam mengurangi ketimpangan ini.

Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2024, ketimpangan pendapatan tetap menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kota Kediri. Ketimpangan yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap stabilitas sosial dan ekonomi di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus memperkuat kebijakan yang mendorong pemerataan, seperti peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan akses modal, serta kebijakan redistribusi pendapatan melalui pajak progresif dan bantuan sosial yang tepat sasaran.

Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan ketimpangan pendapatan di Kota Kediri dapat terus ditekan sehingga pertumbuhan ekonomi yang terjadi benar-benar inklusif dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerataan kesejahteraan tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga memperkuat fondasi sosial dan ekonomi Kota Kediri dalam jangka panjang. Pemerintah bersama masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata.

INFOGRAFIK INDEKS GINI