Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Kediri terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir, mencerminkan adanya kemajuan dalam kesetaraan akses perempuan dan laki-laki terhadap pendidikan, kesehatan, serta partisipasi ekonomi. Pemerintah Kota Kediri telah berupaya mengurangi kesenjangan gender melalui berbagai program strategis yang mendukung pemberdayaan perempuan dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya pembangunan. Meski demikian, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan keterlibatan perempuan dalam sektor formal dan posisi kepemimpinan.

Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan IPG adalah meningkatnya akses pendidikan bagi perempuan, didukung dengan kebijakan wajib belajar serta berbagai program beasiswa. Selain itu, layanan kesehatan ibu dan anak yang semakin baik, termasuk peningkatan layanan kesehatan reproduksi, turut mendukung peningkatan kesejahteraan perempuan. Di sektor ekonomi, keberpihakan terhadap pelaku usaha perempuan dalam UMKM telah memberikan kesempatan lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi dalam perekonomian daerah.

Namun, tantangan masih tetap ada, terutama dalam kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan di sektor formal, serta rendahnya angka keterwakilan perempuan dalam jabatan strategis di pemerintahan maupun sektor swasta. Selain itu, kasus kekerasan berbasis gender masih menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam hal perlindungan hukum dan peningkatan layanan pengaduan serta rehabilitasi bagi korban.

Pemerintah Kota Kediri menargetkan berbagai strategi untuk meningkatkan IPG, termasuk kebijakan afirmatif dalam kepemimpinan perempuan, peningkatan akses perempuan terhadap modal usaha, serta penguatan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak. Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi gender dan program pemberdayaan perempuan yang lebih inklusif.

Dengan strategi yang tepat dan implementasi yang berkelanjutan, diharapkan IPG Kota Kediri dapat terus meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi perempuan. Partisipasi aktif masyarakat, dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, serta penguatan regulasi berbasis gender menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesetaraan gender sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Kota Kediri.