Loading
Informasi Statistik

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Oleh Perekonomian dan Infrastruktur



Created with Highstock 4.2.6TahunJumlahChart context menuIndeks Kualitas Lingkungan Hidup20202021202220232024020406080

2020 2021 2022 2023 2024
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 64,000 64,600 65,830 66,540 67,090

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Kediri mengalami peningkatan dalam periode 2020-2024, meskipun masih terdapat tantangan dalam beberapa aspek lingkungan. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri, nilai IKLH pada tahun 2020 tercatat sebesar 64, kemudian mengalami peningkatan bertahap menjadi 64,6 pada tahun 2021, 65,83 pada tahun 2022, 66,54 pada tahun 2023, dan mencapai 67,09 pada tahun 2024. Kenaikan ini menunjukkan adanya upaya perbaikan dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengendalian pencemaran udara, air, serta peningkatan ruang terbuka hijau.

Salah satu indikator lingkungan yang mengalami peningkatan signifikan adalah cakupan lingkungan yang sehat dan aman, yang pada tahun 2020 tercatat sebesar 80%, meningkat menjadi 82% pada tahun 2022, 86,77% pada tahun 2023, dan melonjak tajam hingga 228,73% pada tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas kebijakan pengelolaan lingkungan, seperti penataan sanitasi, pengelolaan sampah, serta penguatan program kebersihan kota.

Dari aspek pencahayaan publik, rasio lampu penerangan jalan lingkungan juga menunjukkan tren positif, dengan angka 75% pada tahun 2020, meningkat menjadi 87,83% pada tahun 2021, 89,59% pada tahun 2023, dan mencapai 91,65% pada tahun 2024. Peningkatan ini berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan perkotaan, serta mendukung upaya pengurangan emisi melalui penggunaan lampu hemat energi.

Dalam hal sistem drainase lingkungan, persentase jaringan drainase yang berfungsi baik juga mengalami perbaikan. Pada tahun 2020, cakupan drainase yang baik mencapai 89,77%, meningkat menjadi 90% pada tahun 2021, 91,27% pada tahun 2022, 92,09% pada tahun 2023, dan mencapai 93% pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir dan sistem pembuangan air limbah untuk mengurangi risiko genangan dan pencemaran.

Secara keseluruhan, peningkatan IKLH Kota Kediri selama lima tahun terakhir merupakan hasil dari berbagai kebijakan lingkungan yang terintegrasi, termasuk pengelolaan sampah berbasis komunitas, peningkatan ruang hijau, serta penguatan regulasi terhadap pencemaran. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga konsistensi peningkatan kualitas lingkungan seiring dengan pertumbuhan kota dan aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu terus diperkuat guna mencapai target kualitas lingkungan yang lebih baik di masa depan.